Selasa, 22 Agustus 2017

Meniti tangga air terjun Sekumpul atau Gerombong Lemukih

Wisata menuju air terjun Sekumpul atau air terjun Gerombomg di desa Lemukih, adalah sebuah petualangan, menyusuri jalan setapak melalui kebun-kebun penduduk dan meniti tangga-demi tangga dengan penuh perjuangan agar bisa sampai di lokasi. Wisata kami bersama keluarga ini pada tanggal 30 Juli 2017.

Air terjun Sekumpul atau Grombong Lemukih

Mungkin anda baru tahu bahwa air terjun Sekumpul tersebut bernama juga air terjun Gerombong atau Grombong, sehingga anda tidak perlu bingung saat baru pertama kali menemukan informasi mengenai keberadaan objek wisata tersebut. Air terjun tersebut berada di desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali. Menurut penuturan warga di desa Lemukih, asal muasal nama air terjun Sekumpul muncul, karena akses pertama kali menuju air terjun tersebut dari desa Sekumpul sehingga sekarang lebih dikenal dengan nama air terjun Sekumpul, kemudian beberapa tahun belakangan akses baru menuju air terjun dibuat dari desa Lemukih dan menurut warga tempat tersebut bernama air terjun Grombong atau dikenal juga dengan nama Twin waterfall.

Nyoman Pasek - Misnawati


Akses ke air terjun Grombong atau Twin Waterfall, menawarkan wisata trekking yang penuh pesona dan cukup menantang, jika anda datang dari kawasan Bali Selatan seperti Kuta, Nusa Dua, Jimbaran dan juga Denpasar melalui jalur Bedugul, maka sekitar 3 km setelah puncak bukit Wanagiri (sebelum air terjun Gitgit) ketemu pertigaan dengan petunjuk menuju air terjun Lemukih, maka anda belok kanan menuju petunjuk waterfall Lemukih, sampai akhirnya di desa Lemukih (sebelum desa Sekumpul) ada petunjuk menuju arah waterfall, disediakan 6 buah tempat parkir mobil, parkir nomer 6 terletak paling bawah. Tetapi jika anda bawa sepeda motor bisa lebih dekat dengan akses tangga menuju air terjun Gerombong.


Ari Indriyani - Della Pradnyayanti

Dari parkir mobil butuh sekitar 1.5 km untuk menuju tujuan, kalau anda mau jasa ojek disediakan, tapi kalau dari parkir sepeda motor sekitar 500 meter menuju lokasi air terjun Grombong. Bagi anda yang suka wisata trekking maka perjalanan ini sangat ideal untuk dinikmati, sepanjang perjalanan anda bisa menyaksikan pemandangan sawah terasering yang masih alami, ada ayunan untuk foto selfie dan juga kebun-kebun penduduk yang rindang serta aroma cengkeh dan juga bunga kopi ditambah udara yang segar membuat perjalanan anda akan terasa menyenangkan.

Ni Putu Della Cahyani - Ari Indriyani

Sampai di loket karcis masuk menuju air terjun Gerombong Lemukih anda bisa beristirahat sebentar, dari atas tebing ini terdapat sumber air, aliran airnya sangat jernih yang ternyata adalah hulu atau sumber dari air terjun Grombong yang kita kenal sebagai air terjun Sekumpul, pantas saja warga desa Lemukih lebih senang menyebut air terjun tersebut sebagai air terjun Gerombong dari pada air terjun Sekumpul. Dari atas tebing tempat sumber air tersebut anda bisa istirahat sambil menyaksikan tebing-tebing tinggi di seberang, alamnya memang benar-benar indah dan mengagumkan.


Ni Putu Ari Indriyani


Trekking dari loket tiket air terjun Grombong inilah, perjalanan menantang sesungguhnya, anak tangga permanen sudah disediakan, beberapa diantaranya sangat curam dan cukup ekstrem, perlu stamina fit untuk menapaki tangga demi tangga yang disediakan, anak kecil yang belum kuat berpegangan tidak disarankan untuk datang ke air terjun Gerombong ini, karena cukup berbahaya, dan pikirkan juga saat perjalanan balik lagi pastinya akan lebih menguras tenaga. Namun pastinya akan terbayar lunas saat tiba di lokasi. Sampai di bawah anda diberikan pilihan, mau berkunjung ke arah air terjun Grombong atau air terjun Fiji Lemukih, letak kedua tempat tersebut berdekatan dan mudah dijangkau, maka belok kanan sekitar 2 menit anda tiba di lokasi.

Ni Komang Friska Pradnyayanti

Pemandangan air terjun Grombong BulelengPerjalanan menikmati air terjun Grombong di desa Lemukih – Buleleng ini, adalah sebuah wisata trekking ringan, cocok juga untuk wisata keluarga terutama anak-anak agar mereka bisa dekat dengan alam, merasakan sentuhan alam yang masih alami dan asri, sehingga muncul kecintaan mereka nantinya untuk ikut melesatrikan alam ini tetap hijau. Apalagi bagi kawula muda yang suka berpetualang dan foto selfie, maka Gerombong di Lemukih ini tempat yang sangat ideal.

Setelah proses yang cukup melelahkan, dua buah air terjun Gerombong atau Twin waterfall di desa Lemukih ini menyambut kedatangan anda, semua kelelahan seolah sirna dengan pemandangan alam menakjubkan di depan mata. Tinggi air terjun tersebut sekitar 40 meter terletak berjejer menyuguhkan pemandangan spektakuler. Rimbunan pohon perdu sekitar tebing berpadu indah menawarkan kedamaian. Hembusan angin yang membawa bulir-bulir air menyentuh tubuh terasa sejuk dan menyegarkan, sebuah tempat indah yang terletak tersembunyi siap menjauhkan anda dari  kejenuhan dan rutinitas.

Meniti jalan setapak

Tidak mengherankan daya tarik air terjun Grombong ini, sanggup membuat pengunjungnya bersusah payah untuk menikmati kemolekannya, airnya jernih mengalir di sepanjang sungai dasar tebing. Selain menikmati kecantikannya, anda bisa mandi merasakan segarnya air pegunungan di aliran sungai Gerombong tersebut, begitu juga kegiatan foto selfie dengan latar belakang air terjun Grombong tentu akan menghasilkan gambar-gambar cantik yang layak anda unggah di medsos (media sosial).

Ari Indriyani - Friska - Della Cahyani


Sebenarnya air terjun di desa Lemukih ini tidak hanya Grombong saja, total ada 7 buah air terjun sehingga kawasan di desa Lemukih ini dikenal dengan nama Seven Point Waterfall, diantaranya air terjun Grombong ada 2 buah sehingga dikenal Twin waterfall, air Terjun Fiji ada 3 buah dikenal dengan Triple Waterfall dan 2 buah air terjun lainnya belum diberikan nama, semuanya terletak berdekatan, sehingga jika anda berkunjung ke Gerombong maka wajib anda berkunjung ke sejumlah air terjun lainnya di lembah desa Lemukih ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar