Minggu, 27 Agustus 2017

Pura Gunung Payung

Mendekatkan diri kepada Hyang Pencipta agar kita diberikan tuntunan dan memohon berkah keselamtan, adalah kewajiban kita sebagai makhluk ciptaan-Nya. Untuk itulah perjalanan kali ini, karena kebetulan hari Minggu, bisa bersama dengan anak-anak juga. Tujuannya adalah pura Gunung Payung, lokasinya yang terjangkau dan tidak begitu jauh dari Denpasar yaitu di kawasan Kuta Selatan, maka perencanannya bersembahyang juga ke Pura Batu Pageh.

Pura Gunung Payung


Perjalanan pagi hari bersama kakak, rekan dari Sempidi berikut keluarga dan anak-anak, membuat perjalanan persembahyangan kali ini cukup menyenangkan. Apalagi yang aku tahu lokasi pura Gunung Payung tersebut menyuguhkan pemandangan alam pantai yang indah, sehingga sambil melkaukan kegiatan rohani juga bisa wisata, anak-anak pasti menyukainya, apalagi mereka memang suka wisata.

Sekilas mengenai Pura Gunung yang merupakan salah satu Pura Dag Kahyangan di Bali, terletak di sebuah perbukitan gersang di Desa Kutuh. Bangunan suci tersebut sangat erat kaitannya dengan perjalanan spiritual Danghyang Dwijendra atau Maharesi suci Danghyang Nirartha, Beliau adalah rohaniawan yang berasal dari Majapahit.

Nyoman Pasek


Diceritakan setelah kerajaan Majapahit tersebut dilanda perang saudara serta dikalahkan oleh kerajaan Demak, penganut Hindu yang tidak mau masuk agama Islam, memilih tinggal di daerah pegunungan seperti Bromo, Semeru, Kelud ke Blambangan, Pasuruan dan banyak yang hijrah ke Bali, salah satunya adalah Dang Hyang Dwijendra, beliau adalah penganut Hindu yang sempurna, sehingga perjalan ke Bali sangat tepat karena pengaruh Hindu sangat kuat.

Perjalanan beliau memberikan kesejukan umat, beberapa tempat suci yang beliau dirikan selanjutnya disebut pura Dang Kahyangan yaitu Rambut Siwi, Melanting, Er Jeruk, Petitenget dan kemudian di dekat pesisir pantai Selatan yaitu Gunung Payung.

Nyoman Pasek - Misnawati di Pura Gunung Payung


Lokasi Pura Gunung Payung di perbukitan yang menyerupai sebuah payung, namum bukan hanya itu saja, berdirinya tempat suci tersebut, berawal perjalanan Danghyang Nirartha ke Pura Luhur Uluwatu yang sekarang ini menjadi salah satu objek wisata di Bali dan dipentaskan tari Kecak dengan latar belakang pura dan sunset. Maharesi memberikan wejangan serta nasihat agar masyarakat menjaga serta memanfaatkan alam sekitarnya secara bijaksana, kemudian beliau melanjutkan perjalanan ke arah Timur melalui perbukitan.

Pada akhirnya sampailah di perbukitan desa Kutuh, beliau terpesona serta tertarik karena tempat ini memiliki aura spiritual yang kuat, bersama para pengiringnya maharesi beristirahat serta melepas lelah di tempat tersebut.

Nyoman Misnawati - Ari Indriyani - Nadia Diva Sari - Friska - Della


Warga yang mengetahui keberadaan beliau, langsung berdatangan menghaturkan sembah, minta petunjuk dan tuntunan agama. Warga juga berkeluh kesah karena tidak adanya sumber air ditempat tersebut. Maka ditancapkannyalah gagang payung yang beliau bawa ke tanah, dengan kekuatan spiritualnya seketika itu menyemburlah air suci dari tanah.

Sebelum beliau meninggalkan tempat tersebut, agar senantiasa menjaga air suci tersebut, kemudian oleh masyarakat tempat tersebut dibangun bangunan suci dinamakan Pura Gunung Payung. Sampai sekarang ini sumber air (bulakan) tersebut masih terawat, walaupun saat musim kemarau sekalipun, selalu saja ada air di bulakan tersebut dan difungsikan sebagai Tirta bagi warga yang melakukan persembahyangan.

Nyoman Misnawati - Friska Pradnyayanti


Di bawah pura terdapat pantai indah dinamakan pantai Gunung Payung juga, pasirnya berwarna putih bersih, kita harus menuruni ratusan tangga untuk mencapai lokasi. Suasananya tenang dan sepi, sehingga membuat hati menjadi damai. Jika anda sewa mobil di Bali dan ingin mengunjungi tempat wisata di kawasan Bali Selatan, anda bisa mulai dari objek Tanjung Benoa, GWK, Dreamland dan Pantai Pandawa Kutuh.

Pemandangan alam dari Pura Gunung Payung ini sangat menakjubkan, hamparan laut biru tersaji indah dari atas tebing di mana pura tersebut berdiri. Di depan mata beberapa paralayang terasa melintas di atas kepala. Karena sebelah sisi Timur dari pura Gunung Payung ini ada atraksi wisata paralayang. Kami terutama anak-anak sangat menikmati keindahan tersebut.




Pantai Dreamland

Bali menyuguhkan banyak keindahan alam pantai, tentunya yang paling populer adalah objek wisata pantai pasir putih, dan salah satunya adalah pantai Dreamland. Menikmati jalan-jalan kali ini bersama keluarga Nyoman Pasek, mengajak anak-anak untuk merasakan suasana alam pantai yang indah dengan suguhan sunset spekatakuler. Dreamland memang tempat ideal untuk wisata keluarga.

Dalam peta wisata Bali, lokasinya pada bagian Selatan pulau Bali, jika perjalanan dari bandara menuju Dreamland ini dekat dan satu arah dengan GWK ini memang memiliki keindahan yang menyamai KUTA dan malah lebih unik dari kuta, dan orang-orang menyebutnya sebagai The next Kuta beach, tempatnya jauh lebih indah suasana lebih sepi pengunjung. Pantai ini dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi serta dikelilingi batu karang yang besar sekitar pantainya.

Pantai Dreamland berpasir putih bersih, terletak di bawah tebing yang terjal menciptakan pemandangannya yang begitu memukau. Keunikan panorama ini menjadi incaran juga para pemain selancar, selain bisa berenang menikmati jernihnya air, juga keindahan sunset menggoda setiap pengunjung, menikmati alam yang indah, damai dengan alunan deburan ombak, yang tak kenal lelah.dari areal parkir menuju bibir pantai tidak begitu jauh.

Asal usul nama Dreamland dikarenakan dulu, kawasan ini sempat terdapat sebuah proyek perumahan dan objek wisata. Namun proyek tersebut terhambat sehingga menjadi terbengkalai sedangkan para penduduk desa Pecatu yang dulunya hidup sebagai petani sangat berharap proyek selesai dan mereka bisa menekuni bisnis lain di bidang pariwisata. Karena besar harapan masyarakat dan tanah ini menjadi tanah masa depan mereka maka diberilah nama tanah ini dengan dream land (tanah impian)

Pantai Dreamland sendiri kalau dilihat dari tipikal pasir, gulungan ombaknya hampir mirip dengan kawasan pantai Kuta banyak bahkan jauh lebih indah karena hiasan batu karang di sekililingnya menyuguhkan nuansa beda, tebing-tebing karang terlihat indah menghiasi tepiannya, pantaipun terbilang lebih sepi pengunjung.

Pasir putih, hiasan alami celah karang terjal menjadi pemandangan yang begitu memikat mata untuk dipandang. Airnya pun masih tampak sebening Kristal. Objek wisata di Bali ini sangat sayang tidak anda kunjungi.

Karena tempatnya yang sepi dan tekstur ombaknya lumayan bagus, buat penghobi surfing tentu akan merasa dimanjakan, liukan serta gulungan ombak menjadi tantangan menarik, lebih banyak wisatawan mancanegara datang ke sini selain untk surfing juga berjemur. Tempat ini juga memiliki karang yang luar biasa unik. sering sekali digunakan untuk sesi pemotretan prewed, model atau bahkan untuk shooting pembuatan film baik dari dalam maupun luar negeri.

Keberadaan karang-karang terpatri alami menambah nuansa eksotis, romantis terpadu selaras dari pantai ini disamping suguhan sunsetnya. Setiap sudutnya menyuguhkan keindahan yang membuat pengunjungnya berdecak kagum

Untuk bisa mengunjungi pantai Dreamland, anda bisa mengendarai kendaraan pribadi, kalau jarah dari Denpasar cukup terjangkau, bisa dengan sepeda motor ataupun mobil. Atau wisatawan bisa sewa taksi, transportasi online ataupun sewa mobil di Bali + supir + bbm menentukan sendiri tempat-tempat indah yang mau dipilih bisa juga setir sendiri kalau sudah tahu rute/ jalan ke tempat yang diingikan tersebut, semua pilihan fleksibel dengan harga yang murah dan ekonomis.   

Berkunjung ke kawasan Bali Selatan tentu anda tidak hanya mengunjungi pantai ini saja, sejumlah objek wisata populer biasanya dikemas dalam paket tour, tetapi jika anda sewa mobil di Bali, berikut tempat-tempat searah dalam perjalanan sehari penuh, pertama ke Tanjung Benoa sebagai pusatnya permaianan watersport, kemudian ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) baru tujuan berikutnya ke Dreamland atau alternatif lainya pantai Pandawa.

Setelah puas berjemur ataupun menyaksikan tebing karang, pantai pasir putih, dengan air lautnya yang jernih perjalanan tour dilanjutkan ke objek wisata Pura Uluwatu, dan selanjutnya lanjutkan acara romantic dinner di Jimbaran.


Sabtu, 26 Agustus 2017

Objek wisata pantai Jemeluk

Warga Bali, pernah mendengar objek wisata pantai Jemeluk, bagi sebagaian orang mungkin tempat ini tidak asing lagi, bahkan sangat familiar. Tapi jika anda merasa asing, berikut sedikit gambarannya.

Jemeluk perlahan namun pasti berkembang dengan baik di industri pariwisata, mengikuti tetangga sebelahnya yaitu Amed.

Keberadaan pantai berpasir hitam ini, dengan air laut yang jernih, biota bawah laut indah dan beragam, serta suguhan matahari pagi yang spektakuler cukup mendongkrak Jemeluk menjadi salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Karangasem. Perkembangan pariwisatanya cukup baik, terlihat dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, juga tersedianya sarana pendukung seperti hotel, restaurant dan fasilitas untuk wisata bahari mencirikan industri pariwisata berjalan baik.

Keindahan bawah lautnya juga tidak diragukan lagi, bahkan terumbu karang yang sudah ada dilindungi dan dijaga keberadaannya serta kelestarianya, sehingga menjadi rumah yang ideal bagi ikan dan biota laut lainnya. Keindahan tersebut tentu menjadi daya tarik wisatawan untuk menyaksikannya dan aktifitas wisata bahari seperti diving dan snorkeling adalah yang terfavorit.

Tidak sampai disitu saja, alam pedesaan dengan budaya Bali yang kental, penduduknya ramah membuat wisatawan merasa nyaman, bahkan ada yang memutuskan untuk tinggal lebih lama berbaur dengan penduduk lokal disini.

Keindahan pagi saat sunrise, menjadi momentum istimewa bagi wisatawan, menjadi pilihan terbaik untuk mengabadikan liburannya di kawasan pantai Jemeluk. Semburat warna kuning kemerahan disela-sela awan dengan gradasi warna biru laut, menyuguhkan pemandangan alam yang spektakuler dan pantas anda kenang.

Berkunjung ke Jemeluk tidak hanya bisa menyaksikan keindahan sunrise, tetapi juga sunset, menyaksikan matahari tenggelam dan hilang perlahan di balik kemegahan gunung Agung, sebuah puncak tertinggi di Bali, gunung tersebut menjadi pilihan idaman bagi wisatawan yang mencintai  wisata petualangan, trekking ke gunung Agung adalah pilihan idealnya.

Tersaji lengkap di pantai Jemeluk, mulai dari keindahan bawah lautnya, pesisir dengan aktifitas perahu nelayan, sampai keindahan Gunung Agung. Apalagi yang anda pikirkan, butuh suasana liburan yang benar-benar eksklusif maka berkunjunglah ke objek wisata di belahan Bali Timur ini, salah satunya pantai Jemeluk.

Jarak dari bandara Ngurah Rai, Kuta maupun Nusa Dua butuh 3 jam berkendaraan, perjalanan yang lumayan jauh untuk pulau kecil seperti Bali ini, sarannya lebih baik anda sewa mobil berikut supirnya, sehingga anda bisa lebih bisa santai dan leluasa menikmati perjalanan, Karena sepanjang perjalanan ada sejumlah objek wisata menarik, yang mungkin anda berminat untuk mengunjunginya. Beberapa tempat tersebut; Taman Bali Safari, panati Blue Lagoon Padangbai, Labuhan Amuk tempat wisata Odyssey Submarin, Candidasa, Virgin Beach, dan taman air Tirtagangga.

Sebelum sampai tujuan utama pantai Jemeluk, anda masih bisa mengunjungi tempat indah lainnya, sehingga perjalanan tidak terasa, selalu menyenangkan dan always having fun.




Jumat, 25 Agustus 2017

Air Panas Penatahan

Merasakan terapi alam air panas di Bali, maka anda bisa mengarahkan kunjungan anda ke Kabupaten Rabanan, salah satunya adalah air panas Penatahan, tempat ini menjadi pilihan bagi para pelancong di Bali untuk menikmati hangatnya terapi dengan air panas alam, lokasinya di desa Penatahan, Kecamatan Penebel, Kab. Tabanan. Objek wisata di Bali ini memberikan pilihan lain tempat wisata selain pantai.

Jika anda merasa sedikit jenuh dengan suasana alam pantai, kini saatnya anda bisa mengatur acara tour di Bali dengan mengunjungi pemandian ini, menikmati treatment alami yang ditawarkan oleh alam dan juga sebagai tempat berelaksasi sempurna dan tempat bercengkerama bersama keluarga terutama anak-anak.

Air Panas Penatahan terletak di atas areal 2,1 hektar, kawasan objek wisata ini memiliki sarana yang lengkap seperti lahan parkir yang cukup luas, restaurant, cafetaria dan resor sebagai tempat menginap, serta dikelilingi oleh taman-taman tertata rapi, sehingga pemandian air panas di Bali ini terbilang cukup spesial dan wajib anda kunjungi.

Nyoman Misnawati di Penatahan


Jarak Air Panas Penatahan dari pusat kota Tabanan sekitar 13 km, dari pusat kota Denpasar 25 km sedangkan jarak dari bandara 35 km. Cukup terjangkau bagi wisatawan yang menginap di pusat-pusat pariwisata seperti Kuta, Canggu dan Sanur, serta sejumlah sejumlah objek wisata lainnya di Bali berada dalam satu jalur perjalanan sehingga anda bisa mengatur acara tour di Bali dengan baik selama sehari penuh.

Nyoman Misnawati - Reny di Penatahan


Kabupaten Tabanan memang memiliki sejumlah pusat mata air panas, beberapa diantaranya adalah Angseri, Belulang dan Penatahan, semuanya memiliki karakteristik yang berbeda. Seperti yang kita ketahui air panas alam dikenal memiliki kandungan mineral belerang yang sangat tinggi, sehingga cocok untuk pengobatan seperti gatal kulit, kehangatan yang ditawarkan cocok juga untuk rematik, pegal dan rasa penat, sehingga bisa sebagai tempat treatment dan relaksasi.

Namun yang unik bau belerang di Air Panas Penatahan tidak begitu menyengat dibandingkan tempat lainnya, serta akses menuju ke lokasi lebih mudah, tidak perlu jaug berjalan kaki.

Nyoman Misnawati


Tempat ini memang cukup terkenal dengan nama Air Panas Penatahan atau oleh warga setempat lebih dikenal dengan nama Yeh Panes, anda bisa menemukannya dengan mudah lewat panduan GPS dalam aplikasi handphone, sebagai patokan ikuti akses menuju pura Batukaru, atau jika anda nyasar tanya saja ke warga sekitar, karena objek wisata di Bali ini cukup populer di Kabupaten Tabanan. Perjalanan cukup menyenangkan karena akses jalan ke arah ini sudah dihotmik, hanya puluhan jalan meter menuju ke lokasi parkir masih kurang begitu bagus. Kalau pengunjung masih sepi anda bisa langsung parkir kendaraan di halaman depan objek wisata, sehingga tidak perlu berjalan kaki.

Nyoman Misnawati - Reny


Air Panas Penatahan dikelola dengan sagat baik, taman-tamanya luas dan tertata dengan baik, sehingga cukup menghibur mata dan menyejukkan, pada kawasan ini terdapat sebuah hotel bintang 3 yaitu ESPA Yeh Panes Natural Hot Spring Resort, itulah sebabnya kawasan objek wisata ini ditata dengan begitu baik dan memiliki fasilitas lengkap, anda yang berencana liburan dan ingin menikmati keindahan dan menjauhkan diri dari kebisingan kota dalam balutan alam pedesaan yang masih asri alami, maka ESPA Yeh Panes Natural Hot Spring Resort, bisa menjadi tempat menginap istimewa bagi keluarga.

Ni Kadek Paranita Della Cahyani


Objek wisata Air Panas Penatahan terletak di tepi sungai Ho, alamnya masih asri dan tenang, memasuki areal tempat wisata, anda harus bayar tiket masuk di meja resepsion, kemudian menuju ke arah kolam pemandian. Pada areal halaman depan samping kantor depan setidaknya ada 4 bilik pribadi yang disewakan luasnya sekitar 2 x 3 meter. Tempat ini khusus untuk pengunjung yang menginginkan privasi lebih dan agar lebih leluasa menikmati terapi dengan air panas dalam sebuah ruangan tertutup.

Di Belakang kantor depan ada sebuah pura di tengah-tengah pura ada sebuah pohon beringin dan di bawah pohon inilah pusat dari mata air panas di kawasan tersebut, ditampung dalam sebuah kolam kemudian dialirkan ke tempat-tempat sesuai kebutuhan di kawasan Air Panas Penatahan.

Family Ni Nyoman Misnawati


Bagi anda warga Hindu yang ingin melakukan terapi seperti untuk penyembuhan penyakit kulit dan rematik, apalagi pertama kali, sebagai etika orang Hindu sekiranya perlu untuk menghaturkan persembahan dan melakukan persembahyangan dan memohon kesembuhan serta keselamatan.

Memasuki areal utama pemandian Air Panas Penatahan ini anda akan disambut kebun-kebun tertata rapi serta 3 buah kolam pemandian untuk umum siap anda gunakan untuk berendam. Kawasan Air Panas Penatahan selain menyuguhkan pemandangan taman-taman indah, juga menyajikan keindahan sungai Ho serta pemandangan sawah terasering di seberang sungai, balutan alam asri ini terasa menjadi tempat relaksasi sempurna, tenang dan damai.

Ni Kadek Paranita Della Cahyani di Air Panas Penatahan


Areal utama dari kawasan ESPA Yeh Panes Natural Hot Spring Resort atau Air Panas Penatahan, selain 3 buah kolam untuk umum, juga ada 2 buah bilik tertutup yang lebih besar dibandingkan 4 bilik pada halaman depan, tempat ini lebih privasi tapi juga diperuntukkan untuk umum dengan hitungan biaya per-orang bukan per-bilik. Tapi jika anda wisata dengan anak-anak, 3 buah kolam pemandian umum ini sudah cukup untuk menikmati sensasi wisata di sini.

Kolam pertama adalah kolam pemandian terkecil dan terletak paling berdekatan dengan pinggir sungai, dilengkapi sebuah pancoran bambu dengan aliran air panas, kolam inilah yang menyajikan sensasi berendam dengan air panas pada suhu sekitar 38 – 40 °C.

Ni Kadek Paranita Della Cahyani di Penatahan


Kolam kedua di Air Panas Penatahan ukurannya lebih besar dari kolam pertama, kedalaman sekitar maksimal 80 cm, sehingga sangat disukai dengan anak, karena kolamnya lebih besar dan sumber air panas yang mengalir tidak terlalu besar, membuat suhunya biasa saja. Kemudian kolam yang paling besar terletak di sebelah atas, sumber airnya dari air tawar biasa seperti kolam renang pada umumnya, bukan air panas yang mengandung belerang, kedalaman 115 -180 meter.

Kolam ini anda bisa menyaksikan keindahan alam sekitarnya lebih maksimal termasuk hamparan sawah terasering di seberang sungai Ho. Selain sebagai tempat wisata untuk orang dewasa tempat pemandian Air Panas Penatahan juga ideal sebagai tempat wisata Anak di Bali. (19 Juni 2016)



Taman Kupu-kupu Tabanan

Punya anak-anak cewek, sepertinya menikmati keindahan kupu-kupu akan menjadi suatu hal yang menarik bagi mereka, untuk itulah Taman wisata Kupu-kupu atau butterfly Park di Tabanan ini menjadi tujuan wisata berikutnya.

Nyoman Pasek - Misnawati


Berkunjung ke sini kami bisa menikmati serangga bersayap tersebut dari dekat bahkan bisa menyentuhnya, luasnya yang sekitar 1 hektar tersebut memberikan kelleluasaan bagi pengunjung untuk mengenali alam kupu-kupu tersebut dari dekat.

Ni Nyoman Misnawati - Reny


Taman Kupu-kupu Tabanan Bali ini, dipenuhi oleh taman bunga yang merupakan habitat ideal bagi hewan serangga bersayap indah tersebut. Karena kupu-kupu merupakan pelengkap dari proses pembuahan dari bunga tersebut dan hidup saling ketergantungan. Kehidupan kupu-kupu juga sangat tergantung dari tersedianya tumbuh-tumbuhan disekitarnya sebagai sumber pakan dan menjadi pelindung, baik dalam perkembangannya sejak menjadi larva sampai menjadi kupu-kupu dewasa.

Ni Putu Ari Indriyani


Berkunjung ke Taman Kupu-kupu Tabanan Bali ini, bisa menjadi tempat edukasi bagi anak-anak, serta bisa menambah pengalaman wisata, liburan bersama keluarga terutama dengan anak-anak, selain bermain ke pantai seperti pantai Kuta maupun Tanjung Benoa, maka agenda tour di Bali anda berikutnya adalah Taman Kupu-kupu Tabanan Bali. Anda juga bisa sewa mobil dan berkunjung ke sejumlah tempat wisata lainnya seperti air panas Angseri dan objek wisata Jatiluwih.

Foto keluarga Nyoman Misnawati


Bagi pecinta alam, objek wisata alam, rekreasi petualangan seperti trekking ataupun mendaki, kebun binatang termasuk Taman Kupu-kupu Tabanan wajib anda kunjungi. Bali Butterfly Park, menjadi satu-satunya objek wisata taman kupu-kupu populer di Bali, koleksinya lengkap.

Ni Kadek Paranita Della Cahyani


Lokasinya di desa Wanasari, jalan raya Batukaru, Tabanan, sekitar 7 km arah utara pusat kota Tabanan. Perjalanan dari Denpasar butuh sekitar 60 menit berkendaraan, dari pusat kota Tabanan menuju ke arah desa Penebel atau arah Jatiluwih.

Ni Komang Friska Pradnyayanti - Nadia Diva Sari


Saat memasuki Taman Kupu-kupu Tabanan, anda disambut dengan taman indah dengan dipenuhi oleh kupu-kupu yang berterbangan dan bertengger di sejumlah bunga yang mekar pada taman tersebut. Anda bisa dengan leluasa dan bebas menyaksikan keragaman serangga yang tergolong dalam ordo Lepidoptera atau serangga bersisik dengan sayap-sayap indah. Selain kupu-kupu  anda bisa menyaksikan koleksi hewan lainnya seperti kalajengking, kumbang macan, tarantula, belalang daun dan banyak lagi lainnya.

Ni Putu Ari Indriyani - Kadek Paranita Della Cahyani - Friska Pradnyayanti


Aneka warna-warni taman bunga dan kupu-kupu menghiasi tempat ini, salah satu yang terkenal adalah Kupu Kupu Sayap Burung Sorga atau dalam bahasa latinnya Omithoptera Paradisea, jenis tersebut ditangkar di Bali Butterfly Park, anda bisa menyaksikan proses pengembangbiakan mulai dari ulat, kepompong sampai menjadi kupu-kupu dewasa, sehingga selain anda wisata juga sebagai pengetahuan ilmiah untuk keperluan pendidikan saat ini maupun pada masa mendatang.

Ni Putu Ari Indriyani - Ni Komang Friska Pradnyayanti


Selain anda bisa menyaksikan berbagai hewan penghuni dari Taman Kupu-kupu Tabanan, anda bisa bnerada lebih dekat dengan hewan cantik tersebut, bisa menyentuhnya dan bahkan berphoto dengan kupu-kupu, membiarkan mereka hinggap di kepala ataupun di tangan anda, anda bisa juga meminta informasi tetang beragam junis kupu-kupu yang ada di Bali Butterfly Park, petugas setempat akan dengan senang hati memberikan informasi bagi anda.

Nyoman Misnawati di Taman Kupu-kupu Tabanan


Setelah puas berkeliling Taman Kupu-kupu, selanjutnya anda bisa menuju museum di areal Bali Butterfly Park, museum tersebut memiliki bermagai macam jenis kupu-kupu, kumbang dan kalajengking yang sudah diawetkan tersusun dan tertata rapi, berbagai jenis souvenier untuk kebutuhan oleh-oleh juga tersedia seperti berupa gantungan kunci, sayap kupu-kupu, bingkai dan lukisan. Setelah puas anda ke luar melalui restaurant, yang siap menyuguhkan sajian bersantap di kawasan ini.

Ni Putu Ari Indriyani - Taman Kupu kupu


Setiap harinya cukup ramai pengunjung, pada hari-hari biasa lebih didominasi oleh wisatawan asing bersama anak-anak mereka. Sejumlah agen perjalanan mengemas paket tour di Bali dengan mengagendakan Taman Kupu-kupu Tabanan sebagai destinasi wisata wajib dikunjungi. Pada saat liburan sekolah, banyak sekolah dari luar Bali sebagai agenda study tour sekolah. (24 Sept 2015)


Museum I Am Bali

Wisata tidak perlu jauh-jauh apalagi mahal, yang terpenting kita bisa enjoy dan happy, apalagi tak perlu menguras isi kantong. Bagi warga kota Denpasar, tempat foto selfie dengan latar belakang lukisan tiga dimensi (3D) akan menjadikan pengalaman anda lebih spesial.

I Nyoman Pasek di I am Bali


Jalan-jalan kali ini menuju museum lukisan 3D di Denpasar yang bernama I Am Bali lokasinya berdekatan dari rumah, tempat ini ternyata bisa bersaing dengan pendahulunya Museum DMZ Legian. Dan sekarang ini I Am Bali ini menjadi tujuan wisata remaja yang cukup diminati.

Ni Nyoman Misnawati - Putu Ari Indriyani


Nama lengkap museum ini 3D Interactive Art Museum (I AM) atau lebih dikenal dengan nama Museum I Am Bali. Lokasinya sangat strategis di pusat kota Denpasar, jika anda mengagendakan tour di Bali dan mengemas city tour maka Museum I Am Bali ini wajib menjadi tujuan wisata anda selanjutnya.

Ni Nyoman Misnawati


Mungkin anda sudah pernah mendengar atau bahkan menikmati lukisan di salah satu museum tiga dimensi di Bali, karena sebelum I Am Bali, pada bulan April 2014 sudah berdiri museum 3D bernama DMZ Bali, lokasinya di kawasan Legian, berdekatan dengan pusat-pusat pariwisata.

I Nyoman Pasek


Hadirnya museum ini 3D Interactive Art Museum atau I Am Bali sebagai pemain baru dalam melengkapi ajang seni lukis 3 dimensi ini tentunya harus bersaing dengan pendahulunya.

Ni Kadek Paranita Della Cahyani di I am Bali


Untuk itulah museum I Am Bali walaupun mengusung tema sama, tetapi akan menyuguhkannya dengan konsep baru, menampilkan sesuatu yang lebih spesial dan berbeda, sehingga pengunjungnya tidak merasa bosan.

Ni Komang Friska Pradnyayanti - Nadia Diva Sari


Museum 3D I Am Bali salah satu museum lukisan tiga dimensi terbesar di Bali, bahkan sementara ini diklaim yang terbesar di Indonesia, objek wisata di Bali resmi dibuka pada tanggal 12 September 2016, masih tergolong tempat wisata baru, lokasinya strategis di pusat kota Denpasar membuat pengunjung atau wisatawan lebih mudah untuk mengaksesnya.

Ni Kadek Paranita Della Cahyani


Terletak di lantai bawah Monumen Bajra Sandhi jalan raya Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar. Monumen Bajra Sandhi sendiri menjadi salah satu objek wisata populer di kota Denpasar, berdiri megah di tengah-tengah lapangan hijau yang menjadi tujuan warga kota untuk bersantai ataupun olah raga ringan.

Ni Kadek Paranita Della Cahyani - Ni Putu Ari Indriyani


Kawasan ini juga terkenal sebagai kawasan car free day pada hari Minggu, sehingga dalam satu areal anda bisa menikmati berbagai jenis kegiatan rekreasi. Tempat wisata ini ideal untuk keluarga terutama anak-anak dan disukai oleh para kawula muda.

Ni Komang Friska Pradnyayanti - Ni Kadek Paranita Della Cahyani


Lukisan yang ditampilkan di tempat ini, menurut penuturan petugas adalah hasil karya anak bangsa diantaranya adalah warga Bali. Sehingga kita patut bangga dengan hasil karya tersebut, apalagi bisa menikmati hasil karya seninya.

Ni Nyoman Misnawati - Komang Friska Pradnyayanti


Museum 3D I Am Bali selain yang terbesar juga menyuguhkan spesial ruangan terbalik (upside down) dan juga ruangan miring ini adalah juga kelebihan dari museum tiga dimensi di Denpasar ini.

Ni Putu ARi Indriyani - Kade paranitta Della Cahyani - Friska - Nadia


Untuk koleksi lukisan 3 dimensi yang ditampilkan terdapat sekitar 102 lukisan dengan tema-tema beragam seperti tokoh-tokoh ternama, binatang, kartun, fantasi, suasana alam termasuk diantaranya menyelipkan budaya lokal seperti ogoh-ogoh.

Ni Putu Ari Indriyani - Ni Kadek Paranita Della Cahyani - Ni Komang Friska Pradnyayanti


I Am Bali akan menjadi tempat istimewa untuk liburan keluarga, disini anda bisa menyaksikan dan menyatu dengan lukisan-lukisan tiga dimensi yang ada anda bisa memilih berbagai jenis lukisan yang disediakan, di ruangan 3 terbalik atau upside room menyajikan effect-effect khusus untuk tampilan gambar yang penuh sensasi seperti bagaimana anda berada pada ruangan terbalik seolah melawan gaya gravitasi.

Ni Putu Ari Indriyani


Ruangan ini memberikan sensasi pada saat anda berjalan miring atau tampil seolah seperti manusia laba-laba, selain itu ada juga ruangan yang bisa menampilkan seolah anda menjadi seorang ilusionis, ada ruang menyeramkam dan magical board (skate borad miring) cukup menarik bukan. Semua yang ada menggaransi acara jalan-jalan anda di tengah kota Denpasar akan menyenangkan.

Nyoman Misnawati di Museum I AM Bali


Museum ini 3D Interactive Art Museum (I AM) Bali memang tampil atraktif, didesain modern tampil indah, nyaman dan menyenangkan. Untuk memasuki objek wisata ini anda tidak diperbolehkan memakai alas kaki, karena selain membuat lantai kotor, juga bisa membuat lantai ataupun lukisan tersebut lecet, dan kaki andapun bisa terjaga kebersihannya.

Nyoman Pasek - Misnawati


Sehingga pengunjung diwajibkan melepas alas kaki dan dan memakai kaos kaki (atau beli kaos kaki di tempat). Di dalam ruangan sudah terdapat banyak petugas atau staff yang bisa membantu mengarahkan mengambil gambar

Bahkan mereka dengan senang hati membantu mengambilkan gambar untuk anda. Ruangan nyaman ber-ac, sudah ada contoh-contoh cara pengambilan photo termasuk angel/ posisi pengambilan gambar sudah tersedia.

Nyoman Pasek - Wayan Yuda di Iam Bali


Berkunjung ke museum tiga dimensi I Am Bali, sangat berkaitan erat fashion dan pengambilan gambar atau photo saat anda berada pada sebuah lukisan, bisa dikatakan sebagai wisata photographi sehingga bawa kamera itu wajib.

Untuk itu mungkin perlu perhatikan penampilan atau fashion anda, selain itu tidak kalah pentingnya adalah ekspresi wajah dalam pengambilan gambar, sehingga anda bisa terlihat menyatu dengan lukisan-lukisan 3 dimensi yang ada dan hasil jepretan kamera bisa lebih memuaskan.

Nyoman Pasek - Yuda


Bahkan kedepannya akan ditampilkan inovasi-inovasi baru sehingga tidak akan membosankan dan selalu saja ada sensasi lain saat kunjungan anda ke museum I Am Bali. Selesai kunjungan anda bisa bersantai di ruang depan sambil menikmati makanan ataupun minuman atau membeli oleh-oleh yang disediakan di gift shop. (15 Desember 2016)


Rumah Pohon Peladung

Kabupaten Karangasem, selain memiliki keindahan alam bawah laut, pantai, sawah dan pegunungan, juga menawarkan sensasi wisata rumah pohon, saat ini setidaknya sudah ada 3 buah objek wisata rumah pohon, diawali dengan rumah pohon di Karangasem yang terletak di desa Batudawa tepatnya di lereng Gunung Agung, kemudian di Temega dan sekarang yang terbaru ada di desa Peladung.

Foto keluarga Nyoman Misnawati di Rumah Pohon Peladung


Tujuan jalan-jalan kali ini bersama keluarga adalah ke Rumah Pohon Peladung, atau Rumah Pohon Bukit Lemped, keberadaa rumah pohon tersebut menandakan cukup diminati warga sebagai tujuan liburan, memang terbukti tidak hanya bagi kalangan remaja atau kawula muda tetapi juga keluarga termasuk anak-anak dan juga dewasa.

Nyoman Pasek


Objek wisata terbaru di Karangasem ini dinamakan Rumah Pohon Bukit Lemped. Bagi anda yang sudah jenuh dengan wisata alam pantai, tentunya tempat ini bisa sebagai tujuan yang ideal untuk hanya sekedar bersantai, menikmati suasana alam berbeda, termasuk juga tantangan dan juga untuk tempat wisata foto selfie.

Ni Putu Ari Indriyani di Rumah Pohon Peladung Karangasem


Sebagai objek wisata Rumah Pohon terbaru di Karangasem, tentu tempat ini akan memberikan sentuhan dan suasana yang berbeda dibandingkan pendahulunya, bahkan tetangganya Rumah Pohon Temega. Rumah Pohon Bukit Lemped di desa Peladung ini buka untuk umum sekitar semester awal tahun 2017, sebagai tempat wisata baru.

Ni Kadek Paranita Della Cahyani


Tentunya banyak warga lokal di seputaran Karangasem ingin menikmatinya dari dekat, apalagi trend sekarang ini, setiap ada objek wisata baru pasti diburu oleh warga, apalagi tempat tersebut bisa menyuguhkan sesuatu yang lebih spesial.

Ni Komang Friska Pradnyayanti di Rumah Pohon Peladung


Rumah pohon di desa Peladung, terletak di sebuah bukit kecil, menariknya di tempat tersebut tumbuh subur, pohon-pohon tropis, salah satunya adalah sebuah pohon besar yang tumbuh subur, di pohon inilah dibuat menara dari bambu sampai di atas pohon, dari atas pohon anda akan leluasa menyaksikan keindahan desa Peladung, Temega dan sekitarnya dengan leluasa, jangkauan pandang keliling 360 derajat.

Nadia Diva Sari - Friska Pradnyayanti


Tempat wisata ini walaupun baru dibuka, dengan begitu cepat viral di media sosial, sehingga semakin hari kunjungan ke rumah pohon ini terus meningkat. Untuk menjangkau menara tertinggi di Rumah Pohon Bukit Lemped Peladung anda harus menapaki tangga demi tangga yang terbuat dari besi, sehingga cukup aman. Setelah mencapai setengahnya, untuk menuju puncak barulah dibuatkan tangga-tangga dari bambu.

Rumah Pohon Peladung - Ari Indriyani


Sesampai di puncak menara, pemandangan menakjubkan bisa anda saksikan, seperti hamparan sawah, pemandangan laut serta bukit-bukit yang berada di sisi Timur, terlihat eksotis dari puncak menara tersebut, bahkan dari sini anda bisa menyaksikan Rumah Pohon Temega. Untuk keamanan dan kenyamanan hanya dibatasi 3 orang saja berada di menara tersebut.

Ni Komang Friska Pradnyayanti


Petualangan berada di puncak menara atau rumah pohon yang berada di sebuah pohon besar tersebut, merupakan ajang adu nyali yang cukup menantang, bisa memacu adrenalin anda, jika anda fobia akan ketinggian jangan coba-coba ada di ketinggian tersebut. Tempat ini disukai oleh para kawula muda, apalagi mereka yang suka tantangan dan suka foto selfie, tempat ini tentulah tempat paling ideal dan menjadi tempat paling menarik.

Ni Kadek Paranita Della Cahyani - Putu Ari Indriyani


Anak kecil tidak direkomendasikan naik ke pohon ini, tetapi tentunya masih ada tempat seru untuk tempat bermain bagi anak-anak.

Daya tarik Rumah Pohon Bukit Lemped Peladung  bagi anak-anak disediakan sejumlah ayunan untuk bisa dinikmati sambil bersantai, juga sejumlah ayunan khusus untuk tempat foto selfie, bagi orang tua, bisa bersantai sambil menikmati suasana sekitarnya di tempat-tempat yang disediakan, sambil menikmati alunan musik rindik yang dimainkan oleh penabuh atau mendengarkan musik dengan sentuhan alam.

NI Putu Ari Indriyani di Rumah Pohon Peladung


Tempat ini selain untuk bersantai, bermain juga dirancang untuk foto-foto selfie, sejumlah spot menarik untuk foto selfie selain menara tinggi adalah sarang burung besar, ayunan bundar dan sejumlah lainnya.

Di tempat ini juga disediakan warung makanan dan minuman dan juga toilet, parkir kendaraan cukup memadai. Tempat ini terus menambah sejumlah spot yang bisa digunakan untuk bersantai dan foto selfie.

Pengelola memang menyadari betul, trends sekarang ini, dimana orang-orang butuh suasana berbeda, terutama lagi para kawula muda yang cenderung ingin menemukan tempat-tempat dengan nuansa baru dan unik, selain bisa sebagai tempat wisata juga bisa foto selfie untuk bisa selalu eksis di media sosial.

Rumah Pohon Peladung - Putu Ari Indriyani


Objek wisata Rumah Pohon Bukit Lemped lokasinya di desa Peladung, Kecamatan Karangasem, Kab. Karangasem – Bali. Tempat ini berada di jalan raya Kabupaten Karangasem – Buleleng, sehingga untuk mmenuju ke lokasi sangat mudah. Jarak dari pusat kota Denpasar sekitar 68 km, sedangkan dari kota Amlapura sekitar 5.5 km. Bahkan lokasi Rumah Pohon di Peladung, berjarak sekitar 150 meter dari Rumah Pohon Temega.

Akses menuju tempat ini sangat mudah, karena berda di pinggir jalan raya utama. Jika perjalanan dari arah Denpasar menuju objek wisata Amed ataupun Tulamben di wilayah Bali Timur, anda akan melewati tempat ini, lokasinya hanya sekitar 1.6 km sebelum objek wisata Tirta Gangga.

Jadi jika anda berkunjung ke sini anda bisa mengemas acara tour anda dengan mudah, sejumlah objek wisata terdekat dengan Rumah Pohon Peladung ini adalah Tirta Gangga, Rumah Pohon Temega, Taman Ujung dan Rumah Coklat di Jasri. (20 Agustus 2017)