Jika dirinci keberadaan danau di pulau Dewata, terdapat empat buah danau di Bali diantaranya Danau Beratan, Batur, Buyan dan Tamblingan. Masing-masing menyuguhkan keindahan berbeda dan siap memberikan suasana baru, dan berada di wilayah ketinggian sehingga cenderung berhawa sejuk dan dingin. Wisata danau juga menjadi alternatif bagi mereka yang mencarai suasana lain selain pantai.
Danau Buyan dan Tamblingan dikenal juga dengan danau kembar, karena letaknya berdampingan. Belum begitu banyak wisatawan mengagendakan tour di Bali dengan tujuan ke tempat tersebut, berbeda dengan Beratan menjadi salah satu tujuan wisata populer di Bali, yang setiap harinya selalu ramai pengunjung.
Buyan memberikan nuansa alam berbeda, lebih sepi dan tenang, sehingga jika anda ingin jauh dari hiruk pikuk kota, merasakan udara segar pegunungan dan menyaksikan perpaduan alam danau dan hutan lebat maka Buyan akan menjadi tempat paling ideal.
Objek wisata alam Danau Buyan Bali.
Sebagai objek wisata alam, kawasan danau Buyan Bali lebih populer dikalangan warga lokal dibandingkan wisatawan, lokasinya di desa Pancasari, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng, termasuk dalam peta wisata Bali Utara. Dari empat danau di Bali, maka Buyan adalah danau terbesar ketiga.
Pada kawasan ini ada 3 buah danau berdekatan dan Danau Buyan berada ditengah-tengahnya diapit oleh Tamblingan dan Beratan. Itulah sebabnya jika anda mengagendakan tour ke wilayah Bali Utara dengan rute ke arah objek wisata Bedugul, maka anda akan lebih mudah mengunjungi ke-tiga danau tersebut dalam sekali perjalanan.
Jarak danau Buyan dari bandara Ngurah Rai Bali sekitar 73 km dan butuh waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan, barada pada ketinggian 1.350 dari permukaan laut, sehingga membuatnya berhawa dingin, jika anda berencana melakukan kegiatan kemah di kawasan ini maka sediakanlah sesuatunya dengan baik, karena pada malam harinya dingin akan lebih terasa menyengat.
Jarak danau Buyan dari Beratan sekitar 15 menit berkendara, sedangkan dari Tamblingan cukup dekat sekitar 1 km hanya dipisahkan oleh hutan, bahkan terdapat sebuah kolam yang dinamakan Telaga Aya dan terhubung langsung melalui sebuah kanal sempit ke kedua danau tersebut, lokasinya yang berdekatan ini lebih dikenal sebagai danau kembar.
Danau Buyan Bali, dikelilingi oleh hutan-hutan tropis, memiliki tempat lapang yang sering difungsikan untuk kegiatan outing, seperti acara perkemahan. Wisata alam yang disuguhkan difungsikan warga untuk kegiatan-kegiatan wisata petualangan. Seperti trekking mengelilingi hutan tropis di sekitarnya atau yang lebih panjang mulai dari Tamblingan dan finish di danau Buyan.
Dalam perjalanan treking tersebut anda akan merasakan suasana alam pegunungan yang sejuk dengan pohon-pohon tropis rindang, jauh dari polusi dan hiruk pikuk kota, serta melihat keindahan alam sekitarnya dari dataran tinggi, akan menjadi pengalaman berharga saat menikmati wisata petualangan di Bali. Selain itu aktivitas memancing di danau Buyan menjadi salah satu kegiatan cukup menarik, anda bisa pancing dan beli umpan di tempat ini.
Danau Buyan memang cocok untuk wisata keluarga, terutama bagi anak-anak, yang bisa memberikan pengalaman berbeda dan lebih mengenal alam. Alamnya sangat memungkinkan untuk acara outing perusahaan ataupun untuk family gathering sebuah perusahaan. Berbagai kegiatan fun games bisa anda kemas dengan baik di danau Buyan ini. Bagi para pecinta alam, sering berpetualang, maka alam danau Buyan layak untuk dicoba, tempat kemping atau mendirikan kemah tersedia dan berlokasi di tepi danau, selain itu anda bisa menikmati alamnya sambil memancing. Melakukan kegiatan kemah di Bali maka Danau Buyan akan memberikan tawaran yang lebih spesial.
Pada pinggir danau lebih didominasi oleh hutan dan beberapa bagiannya dimanfaatkan warga setempat unutuk menanam sayur mayur, termasuk tanaman strawberry yang bisa anda petik sebagai tanda oleh-oleh dari danau Buyan. Kawasan Bumi Perkemahan Danau Buyan memang cukup diminati oleh warga untuk merasakan suasana malam, apalagi saat langit cerah dan bulan purnama, cahaya temaramnya membuat suasana lebih indah dan romantik. Warung makanan dan minuman di kawasan ini juga menyediakan sewa pancing, sewa tenda, kamar mandi, kayu bakar, minyak gas bahkan charger handphone bisa anda sewa, sehingga tidak perlu khawatir tidak terkoneksi dengan dunia luar.
Danau Buyan memang bukan diperuntukkan untuk objek wisata komersil seperti tetangganya danau Beratan Bedugul, tempat ini lebih mengacu pada wisata alam yang tetap menjaga kealamiannya, sehingga pengunjung bisa menikmati alam yang masih asri, alami dan perawan. Kawasan Taman Wisata Alam ini memang lebih didominasi hutan yang dilindungi mencapai 15.000 hektar dan sebagian besar adalah hutan belantara. Mau wisata bersama keluarga, cobalah bertandang ke danau Buyan.(16 April 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar