Kamis, 15 Desember 2016

Museum ini 3D Interactive Art Museum (I AM) Bali

Pengalaman wisata bersama keluarga di Museum ini 3D Interactive Art Museum (I AM) Bali pada tanggal 15 Desember 2016.
Nyoman Pasek n family


Pernah mendengar Museum 3D Interactive Art Museum (I AM) Bali, tempat ini sebagai salah satu museum yang menampilkan  museum lukisan tiga dimensi terbesar di Indonesia, melebhi pendahulunya DMZ Legian, dibuka pada tanggal 12 September 2016, masih tergolong baru dibandingkan keberadan objek wisata Bali lainnya.
Nyoman Misnawati - Friska - Nadia


Lokasinya di lantai dasar Monumen Bajra Sandhi Lapangan puputan Renon Denpasar, pasti semua orang tahu tempat ini, sebuah lapangan hijau terbesar di Bali yang terletak di dalam kota.
Nyoman Pasek di Museum 3D I Am Bali


Monumen Bajra Sandhi sendiri menjadi salah satu ikon objek wisata kota Denpasar, berdiri megah di tengah-tengah lapangan hijau, menjadi sebuah tempat rekreasi untuk warga kota, bahkan juga wisatawan. Dan di sinilah Museum 3D Interactive Art Museum (I AM) Bali berada, objek wisata museum lukisan tiga dimensi ini ideal untuk keluarga terutama anak-anak dan digemari oleh para kawula muda.
Putri-putri Nyoman Pasek


Untuk koleksi lukisan 3 dimensi yang ditampilkan terdapat sekitar 102 lukisan dengan tema-tema beragam seperti tokoh-tokoh ternama, kartun, hewan, dunia fantasi,  alam termasuk diantaranya budaya lokal seperti ogoh-ogoh, ada juga ruang terbalik atau upside room menyajikan effect-effect khusus untuk tampilan gambar yang penuh sensasi seperti bagaimana anda berada pada ruangan terbalik seolah melawan gaya gravitasi.
Ni Kadek Paranita Della Cahyani


Begitu juga pada saat anda berjalan miring atau tampil seolah seperti manusia laba-laba, selain itu ada juga ruangan yang bisa menampilkan seolah anda menjadi seorang ilusionis, ada ruang menyeramkam dan magical board (skate borad miring) cukup menarik bukan. Semua yang ada menggaransi acara jalan-jalan anda di tengah kota Denpasar akan menyenangkan.

Della - Yuda


Minggu, 27 November 2016

Pura Goa Giri Putri di Nusa Penida

Nusa Penida memiliki banyak pantai-pantai cantik dan unik, menjadi target kunjungan wisatawan, sehingga melengkapi daftar objek wisata di Bali. Sejumlah tempat suci agama Hindu juga menjadi tempat menarik bagi wisatawan, sekaligus menjadi tujuan Tirta Yatra bagi warga lokal, terutama juga bagi warga Hindu di Bali daratan, salah satunya adalah Goa Giri Putri. Namu pura ini mungkin tidak asing bagi warga pemeluk Hindu.

Kenangan perjalanan Tirta Yatra ke Nusa Penida pada tanggal 5 Mei 2012

Nyoman Pasek di Goa Giri Putri


Pura Goa Giri Putri cukup populer baik sebagai itu sebagai objek wisata ataupun sebagai tujuan persembahyangan, bagi anda yang mengagendakan wisata rohani atau agenda Tirta Yatra dua buah pura seperti pura Goa Giri Putri dan Dalem Ped menjadi tujuan wajib.  Namun mungkin berbeda bagi kalangan wisatawan yang merencanakan acara jalan-jalan atau liburan ke pulau Nusa Penida keberadaan pura Goa Giri Putri sebagai objek wisata berada di bawah kepopuleran pantai-pantai indah pada kawasan ini seperti pantai Crystal Bay, pantai Atuh, Pasih Uug ataupun pantai Kelingking.

Lokasi dari Goa Giri Putri adalah di desa Karangsari, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung – Bali. Berada dekat dengan garis pantai, untuk menuju pura ini, dari pelataran parkir anda harus menapaki puluhan anak tangga, karena pura berada pada lereng bukit, sehingga sepanjang perjalanan anda bisa bersantai sambil menikmati pemandangan alam laut, dan akhirnya sampailah pada pura pertama, letaknya di luar gua, namanya pura Pura Tri Purusa disinilah umat bersembahyang terlebih dahulu, sebelum menuju ke tujuan utama.

Kadek Paranita Della Cahyani di Goa Giri Putri

Di sebelah Pura Tri Purusa inilah terdapat pintu masuk ke dalam gua, yang berupa sebuah gua atau lubang kecil dan hanya cukup untuk 1 orang dewasa, untuk itulah anda harus masuk satu persatu, terkadang harus merangkak beberapa meter untuk menuju ruang utama dalam gua, ini tentu menjadi sebuah pengalaman menarik dalam perjalanan wisata anda, karena anda tidak pernah menyangka di dalam sana sebuah ruangan besar, bahkan bisa menampung sampai 5000 orang, luas dan panjang serta sejumlah pelinggih terlihat berdiri indah dihiasi stalagnit dan stalagtit yang terbentuk alami.

Pura Goa Giri Putri adalah sebuah pura Kahyangan jagat, makna dari nama yang disematkan pada tempat ini adalah, kata goa tentu karena pura tersebut berada dalam sebuah gua, kata giri berarti gunung atau bukit, sedangkan putri berarti wanita. Kata putri tersebut merupakan simbolis dari sifat keibuan dari manifestasi Ida Sang Hyang Widi Wasa. Jadi secara utuh Pura Goa Giri Putri berarti pura yang terletak dalam sebuah gua tempat bersemayamnya manifestasi Tuhan sebagai wanita yaitu Hyang Giri Putri, dalam hal ini merupakan kekuatan dari dari Dewa Siwa.

Family di dermaga Nusa Penida


Pada masa lampau gua ini sebagai tempat perlindungan dan bertahan untuk hidup, kemudian seiring perkembangan kehidupan manusia peran gua tersebut dijadikan sebagai tempat meditasi ataupun bertapa mendekatkan diri kepada Hyang Maha Esa, sangat beralasan sekali karena, goa ini tenang, jauh dari keramaian, sehingga cocok untuk kegiatan rohani, dan untuk itulah di tengah gua ini kemudian didirikan beberapa pelinggih, tempat bersembahyang dan melukat untuk membersihkan diri secara niskala (rohani), termasuk juga ada klenteng yang berada pada ujung gua.

Goa Giri Putri memiliki panjang 310 meter, pada bagian tengah memiliki ruang yang cukup luas dengan ketinggian ruang goa sampai 10 meter, ruang goa sudah tertata sangat baik, termasuk juga pelinggih-pelinggih (tempat pemujaan), tetesan-tetesan air dari langit-langit gua menambah keunikan dari tempat ini, walaupun sinar matahari dari ujung goa tidak maksimal memberikan penerangan, tetapi lampu penerangan yang telah dipasang memberikan penyinaran cukup untuk melangkahkan kaki anda. Gua ini memang tampil unik, cantik dan sangat menarik, sehingga anda yang merencanakan trip ke pulau Nusa Penida, agendakanlah acara jalan-jalan anda untuk mengunjungi objek wisata Goa Giri Putri.

Surga kecil Gili Trawangan

Jalan-jalan ke Gili Trawangan bersama keluarga, menjadi pengalaman unik dan menarik. Pulau ini adalah tujuan wisata paling populer di Lombok. Terletak berjejer dengan 3 Gili lainnya, mulai yang terdekat dengan pulau Lombok adalah Gili Air, Meno kemudian Gili Trawangan. Semuanya memiliki potensi pariwisata yang cukup besar, namun yang paling berkembang pesat dan menjadi tujuan wisatawan berlibur adalah Gili Trawangan, sejumlah sarana pendukung tersedia lengkap seperti akomodasi, restaurant, ATM, sarana transportasi, termasuk dermaga fast boat dari Bali ke Gili Trawangan.

Kenangan perjalanan Nyoman Pasej 25 Oktober 2015

Nyoman Pasek di Gili Trawangan


Berbagai suguhan menarik bisa anda saksikan di Pulau Gili Trawangan, pulaunya indah berpasir putih, nuansa pestanya kental, sehingga selain anda bisa merasakan suasana yang tenang juga bisa menikmati hiburan malam yang meriah dengan nuansa pesta. Gili Trawangan memiliki wilayah paling luas diantara 3 Gili tersebut, dengan luas keliling pulau sepanjang 7.5 kilo meter dan luas areal sekitar 340 hektar, anda bisa keliling pulau tour dengan naik sepeda kayuh ataupun naik Cidomo menikmati indahnya pulau.

Fast boat Wahana Gili Ocean


Yang unik di Gili Trawangan, transportasi kendaraan bermotor tidak diijinkan, tidak ada sepeda motor apalagi mobil, yang ada hanya Cidomo, kereta kayu yang ditarik seekor kuda. Kehidupan malamnya selalu penuh dengan nuansa pesta. Warga yang ketahuan melakukan kriminal akan dideportasi ke luar pulau, tidak diijinkan tinggal di Gili Trawangan lagi, sehingga pulau ini tergolong aman.

Tiba di Gili Trawangan


Pulau ini sungguh seperti surga kecil, yang sayang dilewatkan dalam perjalanan liburan anda di Lombok.

Keliling pulau dengan sepeda kayuh - Indri and Yuda

Menjelajahi objek wisata di Nusa Lembongan

Sebuah kenangan menjelajahi pulau Nusa Lembongan pada tanggal 4 Nopember 2014, memang cukup menyenangkan, pulau Nusa Lembongan ini kecil sehingga mudah untuk dijelajahi, berada di sebelah Tenggara pulau Bali, dibatasi oleh selat Badung. Untuk menuju lokasi satu-satunya dengan transportasi laut, kapal cepat adalah salah satunya, fast boat ke Nusa Lembongan berangkat dari dermaga pantai Sanur, juga menjadi salah satu objek wisata di Bali yang menyajikan keindahan matahari terbit.


Memori Jembatan Kuning Nusa Lembongan


Nusa Lembongan secara administratif berada di wilayah kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung – Bali. Lama perjalanan laut dengan fast boat dari Bali ke Nusa Lembongan hanya 30 menit, jarak yang cukup singkat, sehingga anda bisa melakukan perjalanan wisata pulang pergi dalam sehari.
Aktifitas wisata di Pulau Nusa Lembongan.

Mangrove tour Nusa Lembongan


Pulau Nusa Lembongan berada berdekatan dengan 2 buah pulau kecil lainnya yaitu Nusa Penida dan Ceningan. Menawarkan lebih banyak objek wisata indah dan menjadi yang terpopuler diantara 3 pulau tersebut. Untuk itulah Nusa Lembongan berkembang dengan sangat baik pada industri pariwisatanya, berbagai penginapan, restaurant, spa, pusat layanan wisata bisa anda jumpai dengan mudah di sini.

Dream Beach Nusa Lembongan


Pulau Nusa Lembongan dan Ceningan terletak berdekatan, bahkan bisa diakses dengan sepeda motor  melalui jembatan pegas berwarna kuning melintasi selat yang membatasinya, karena jembatan tersebut ambruk bahkan memakan korban jiwa sementara ke Nusa Ceningan hanya dengan perhau atau kapal.

Masuk ke Goa Gala-gala


Ada dua buah dermaga di pulau Nusa Lembongan yaitu Jungut Batu dan Musroom Bay keduanya pantai berpasir putih, juga menjadi objek wisata yang menjadi tujuan wisatawan untuk bersantai di pinngir pantai, berenang ataupun snorkeling, yang biasanya menjadi tujuan fast boat dari Bali. Di dermaga tersebut terdapat banyak penyedia sewa sepeda motor dengan harga Rp 70.000/hari sudah termasuk bensin, sedangkan di Bali harga sewa sepeda motor Rp 50.000 tanpa bensin. Tidak jauh berbeda dengan harga yang masuk akal.

Pantai Jungut Batu


aktifitas wisata di Nusa Lembongan snorkeling, diving, surfing, dan Mangrove tour yang letaknya berdekatan dengan dermaga fast boat di Jungut Batu. Mangrove tour menjadi salah satu kegiatan wisata yang populer di Nusa Lembongan. Perahu-perahu tradisional terlihat berjejer siap mengantar anda menuju ke tengah hutan bakau, kemudian tembus ke laut, rute tour tersedia seperti kanal-kanal yang diperuntukkan untuk wisatawan mengeksplorasi keindahan hutan bakau.

Mushroom Bay


Nuansa pemandangan alam yang ditawarkan di Nusa Lembongan masih asri dan alami, aktifitas penduduk sebagai nelayan, petani rumput laut dan bekerja di sektor pariwisata baik hotel, layanan wisata bahari dan penyewaan sepeda motor.

Sejumlah objek wisata di Nusa Lembongan yang juga melengkapi daftar tempat wisata di Bali, berbagai spot menarik bisa anda kunjungi selama wisata dan tour, beberapa diantaranya Dream Beach, Mushroom Bay, Jungut Batu, hutan bakau, Goa Gala Gala, Blue Lagoon Cliff, Devil’s Tear, Jembatan Kuning dan Nusa Ceningan.

Nuansa alam pegunungan di Bukit Campuhan Ubud

Objek wisata Bukit Campuhan terletak di kawasan pariwisata Ubud, sekitar 5 menit berkendaraan di sebelah Barat pasar seni Ubud. Objek wisata ini memiliki jogging track yang hanya bisa diakses dengan berjalan kaki ataupun dengan sepeda kayuh, karena ada beberapa anak tangga untuk menuju kawasan ini, sehingga kendaraan motor cukup parkir di tempat yang disediakan. Jalur lintasan untuk trekking tersebut berada persis di atas bukit dengan lebar sekitar 1.5 meter dan panjang lintasan sekitar 2 km. Jalan-jalan di Bali terutama jika berada dan merencanakan berkunjung ke Ubud akan sayang sekali untuk melewatkan tempat ini.

Jalan-jalan with family 7 Juni 2015 ke Bukit Campuhan Ubud

Bukit Campuhan Ubud


Lokasinya berada di kawasan suci pura Gunung Lebah, sehingga dikenal juga bukit GUnung Lebah, berada di kawasan suci pengunjung harus ingat tata krama. Sepanjang perjalanan menyusuri jalur trekking di atas Bukit Campuhan Ubud, anda akan disuguhi pemandangan padang ilalang yang memenuhi permukaan bukit. Bukit Gunung Lebah ini juga diapit oleh 2 anak sungai, sehingga tercipta lembah-lembah dengan rerimbunan pohon-pohon tropis, di kejauhan terlihat sekumpulan pohon nyiur dan hamparan persawahan tersaji indah, di bagian lainnya terlihat sejumlah hotel dan villa yang terdapat di tebing-tebing bukit.

Indahnya menikmati nuansa alam pegunungan di Bukit Campuhan Ubud

Ni Putu Ari Indri Yani
 
Family Nyoman Pasek


Anak-anakku buah hatiku

Aku bersyukur diberikan anugerah terindah dalam hidup ini, empat anak perempuan yang menjadi inspirasi dan energi dalam setiap langkahku, untuk menyongsong dan menghadapi kehidupan ini. Bagaimanapun beratnya beban kehidupan ini, tetapi akan terasa sangat melihat wajah-wajah mereka yang penuh harapan. Tuhan pasti memberikan dan menganugerahkan yang terbaik untuk umatnya.

Denpasar 27 Juli 2015

Ni Putu Ari Indriyani
23 Maret 2000
Waraspati, Pon, Uye

Ni Putu Ari Indri Yani


Ni Kadek Paranita Della Cahyani
18 September 2005
Hari Purnama, Dite, Pon, Julungwangi

Kadek Paranita



Ni Komang Friska Pradnyayanti
1 Juli 2008
Anggara, Kliwon Kulantir

Ni Komang Friska Pradnya Yanti


Ketut Nadia Diva Sari
18 Pebruari 2014
Anggara, Pon, Kelawu

Ni Ketut Nadia Diva Sari

Sabtu, 26 November 2016

Pura Puncak Penulisan

Perjalanan keluarga ke pura puncak Mangu tanggal 25 Juni 2016.

Pura Puncak Penulisan merupakan pura tertua di dataran pulau dewata, yang ada sejak jaman megalitikum, pura ini disebutkan sebagai pura orang Bali Asli/ Mula/ Age. Pura Puncak Penulisan disebut juga Pura Tegeh Koripan (kehidupan yang tinggi dan teguh) ada yang  menebutkan juga pura Pamojan (panah raja), disebut sebagai pura Ukir padelengan yang diartikan bukit tempat memandang Pada jaman dahulu. Pada jamannya tempat ini dijadikan sebagai tempat menjalankan yoga semadi para raja.

Tangga pura Puncak Penulisan_Nyoman Pasek n family


Lokasi pura berada di puncak bukit Penulisan, Desa Sukawana, Kintamani, Bangli dengan ketinggian 1745 dari permukaan air laut, sekitar 3 km dari objek wisata Kintamani, tentu memiliki hawa yang dingin dan sejak, dengan rerimbunan pohon hijau dari hutan lindung disekitarnya. Warga sering juga menyebutnya sebagai pura Puncak Sukawana. Jika anda suka wisata spiritual anda bisa berkunjung ke sini dan menemukan berbagi peninggalan bangunan kuno.



Sesuai dengan pura penduduk asli ini, tidak memiliki bentuk bangunan seperti gedong, meru dan sanggaran. Pemimmpin atau pemuput upacara persembahyangan yang dilakukan disini tidak dengan pemangku, pedanda (pendeta) ataupun rsi tapi dengan pemimpin agama tertinggi yaitu Jero Kabayan, di bawah struktur ini ada Jero Kubahu, Jero Singgukan, Jero Penakohan, Jero Pengelanan dan baru ada Kelian Desa.


Nadia, Misnawati, Nyoman Pasek


Jarak objek wisata di Bali yang terdekat dari Puncak Penulisan adalah objek wisata Kintamani, pura Ulun Danu Batur, jembatan Tukad Bangkung dan air terjun Nungnung. Anda bisa mengatur acara tour di Bali dengan mengunjungi sejumlah tempat wisata tersebut.

Nyoman Pasek


Lokasi Pura Puncak Penulisan memang lebih tinggi dari gunung dan danau Batur, untuk menuju pura, anda harus menaiki puluhan anak tangga, berada di ketinngian tentu disguhi pemandangan yang menarik dengan suasana alam yang sejuk, asri dan penuh ketenangan, pura yang merupakan peninggalan yang bercorak Bali asli ini memiliki nilai agama, budaya dan sejarah yang tinggi. Pura Puncak penulisan terdiri dari 5 buah komplek pura, yaitu pura Dana, pura Taman Dana, pura Ratu Penyarikan, puri Daha dan pura panarajon.

Nyoman Misnawati