Jumat, 21 Juli 2017

Penglukatan Pancoran Solas Sangeh

Melukat atau meruwat adalah salah satu bentuk usaha manusia dalam membersihkan diri secara jasmani dan rohani, untuk itulah banyak orang sekarang ini terutama umat yang beragama Hindu mencari tempat-tempat melukat tersebut. Dan perlu diingat agar hasilnya lebih maksimal, patut dibarengi dengan hati suci, perbuatan dan budi pekerti lugur dan welas asih sesama makhluk hidup. Salah satunya adalah Penglukatan Pancoran Solas di Sangeh, keberadaanya sudah cukup lama, tapi tempat ini tergolong baru dikenal, ditata dengan baik dengan berbagai fasilitas memadai, berbalut keindahan alam sekitarnya yang asri dan tenang sehingga bisa menjadi tujuan wisata religi baru yang patut anda kunjungi.



Wisata religi selain tujuan tempat persembahyangan seperti di sejumlah di Bali, tujuan tempat melukat yang dipercaya untuk menetralisir kekuatan jahat, sehingga bisa menjadi tempat penyembuhan alternatif bagi warga Hindu, tempat-tempat melukat banyak dicari oleh warga Hindu, apalagi banyak bukti-bukti bahwa tempat tersebut bertuah dam mampu memberikan kesembuhan akan penyakit yang bersarang dalam tubuh. Terkadang ada beberapa orang yang menderita penyakit tertentu yang tidak terdeteksi oleh medis, namun terkadang secara mukjizat bisa sembuh di tempat-tempat penglukatan yang diyakini bertuah dan mistis, seperti halnya keberadaan Penglukatan Pancoran solas tersebut.

Penglukatan Pancoran Solas di Sangeh Bali


Seperti namanya penglukatan diperuntukkan untuk tempat melukat (meruwat) sedangkan Pancoran Solas dikarenakan dalam pemandian tempat melukat tersebut ada sebelas buah pancuran yang mengalir cukup deras dan sangat jernih, karena berasal dari mata air alam. Areal tempat melukat di Sangeh ini berada di sebelah Selatan jalan sedangkan di seberang jalan atau di sebelah Utara Penglukatan Pancoran Solas terdapat Pura Tirta Taman Mumbul yang terlihat asri dengan kolam ikan yang terhampar luas, kedua tempat ini baik itu Penglukatan Pancoran Solas dan Pura Taman Mumbul terlihat indah, tenang dan asri sehingga bisa menjadi tempat wisata yang bisa dikunjungi.



Tempat penglukatan Pancoran Solas tersebut dipercaya warga untuk menetralisir berbagai kekuatan jahat seperti ilmu hitam ataupun magic dan melebur pengaruh-pengaruh negatif dalam tubuh serta sifat buruk dalam diri. Walaupun dalam dunia modern, kekuatan ilmu hitam yang dilakukan orang lain masih banyak yang percaya keberadaanya, jika memang anda percaya itu terjadi pada diri anda, serta memiliki sifat atau kebiasaan buruk yang susah untuk dirubah anda maka tidak ada salahnya anda memohon kesembuhan di tempat ini. Termasuk juga anda yang merasa diri anda leteh, karena sering berhubungan dengan hal-hal yang tidak baik, baik itu pikiran maupun tingkah laku, bisa membersihkan rohani anda di sini.

Penglukatan Pancoran Solas di Sangeh ini, memiliki 11 buah pancuran yang mana setiap pancuran sebagai simbol dari kekuatan Tuhan, yaitu simbol dari kekuatan Dewata Nawasanga yang menjaga sembilan penjuru mata angin mulai dari pancuran paling kiri yaitu simbol dari Dewa Siwa, Sambu, Sangkara, Rudra, Maheswara, Wisnu, Mahadewa, Brahma dan Iswara kemudian di tambah lagi dua pancuran yaitu pancuran sebagai simbul kekuatan Dewi Saraswati dan Dewi Gangga. Jika anda melukat di mulai dari kanan yaitu pancuran Dewi Gangga yang dipercaya sebagai penyeimbang energi, kemudian Dewi Saraswati sebagai sumber ilmu pengetahuan.

Kadek Paranita Della Cahyani


Keberadaan pancuran Dewi Saraswati di kawasan Penglukatan Pancoran Solas tersebut, dipercaya bisa menuntun anda dalam memahami ilmu pengetahuan, agar sang Dewi memberikan tuntunan yang terbaik agar ilmu yang dipelajari bisa berguna untuk diri sendiri dan masyarakat. Sehingga banyak juga dikunjungi oleh anak-anak sekolah yang sedang menuntut ilmu pengetahuan. Sekilas bentuk dari pemandian Pancoran Solas di kawasan Pura Tirta Taman Mumbul di Sangeh Bali ini seperti pemandian di Pura Tirta Empul Tampaksiring, keindahannyapun bisa disetarakan, sehingga Penglukatan Pancoran Solas dan Pura Tirta Taman Mumbul di Sangeh bisa menjadi tujuan wisata religi baru, termasuk juga bisa tsebagi ujuan wisata tour di Bali.

Jika anda pertama kali melukat di Pura Pancoran Solas ini ada baiknya anda membawa banten pejati, seorang pemangku selalu siap untuk memimpin persembahyangan, jika Pemangku tidak ada bisa dihubungi melalui telepon, atau bisa melakukan persembahyangan sendiri dengan meminta ijin terlebih dahulu kepada petugas di sana. Pertama anda harus melakukan persembahyangan, kemudian melukat, urutan dalam prosesi melukat di pancuran ini, dimulai dari arah Selatan ke Utara atau dari kanan ke kiri, mulai dari pancuran patung Dewi Gangga sampai pancuran patung Dewa Siwa. Setelah selesai melukat nunas Tirta dari pemangku. Pada hari-hari besar agama Hindu, seperti Banyupinaruh, Purnama, Tilem dan Kajeng Kliwon tempat ini selalu ramai bahkan pada setiap hari libur seperti hari Minggu, kunjungan warga cukup banyak.

Pancoran Solas - Misnawati Nyoman Reny


Air yang bersumber dari Pura Tirta Taman Mumbul dan dialirkan Pennglukatan Pancoran Solas dabit airnya sangat besar, cukup untuk mengairi ratusan hektar sawah di kawasan Sangeh. Selain itu warga setempat memanfaatkan mata air alam ini sebagi sumber air minum, dibuatkan tempat khusus untuk sumber air minum tersebut dan dikenal dengan nama Mata air pancaka tirta, setiap pancuran di atasnya dibuatkan juga patung seperti patung dewa dewi di Penglukatan Pancoran Solas, namun seperti namanya ada 5 buah simbol patung dari Panca Dewata yaitu patung dewa Wisnu, Iswara, Siwa, Mahadewa dan Brahma. Jika ada warga mengambil air minum, dimohon untuk mepunia Rp 2.000/galon untuk pemeliharaan pura.

Jika anda suka wisata selfie selain di areal Pancoran Solas juga di Pura Tirta Taman Mumbul tempatnya cukup asri, dengan latar belakang kolam ikan, rakit dari batang bambu dan sebuah pura pada sisi Utara sekaligus sumber utama mata air di kawasan ini menyajikan pemandangan indah, rindangnya pohon beringin dan pepohonan lainnya bisa sebagai tempat bersantai yang ideal terutama lagi anak-anak, anda bisa membeli pakan ikan di sini sambil memberi mereka makan, tentu akan memberikan pengalaman wisata sekaligus perjalanan religi yang menyenangkan.

Ni Nyoman Misnawati - Reny


Sebagai tempat wisata baru, pengurus dari Penglukatan Pancoran Solas dan Pura Tirta Taman Mumbul, terus berbenah berbagai fasiltas penunjung melengkapi kawasan ini, areal parkir cukup luas, untuk parkir kendaraan mobil atau bahkan pariwisata bisa parkir di sebelah Utara jalan berdekatan dengan pura Tirta Taman Mumbul, kalau sepeda motor bisa juga parkir di jalan, karena lalu lintas di kawasan ini tidak lah terlalu padat, ada petugas parkir dari warga setempat yang mengatur.

Di kawasan Penglukatan Pancoran Solas tersedia sebuah wantilan berikut juga restoran yang bisa anda gunakan untuk tempat bersantai, ada juga gazebo (bale bengong), toilet umum, serta selendang dan kain untuk disewakan (Rp 5.000/orang) sehingga anda tidak perlu membawa pakaian basah pulang, bisa menyewa kain di tempat ini. Loker juga disediakan sehingga barang bawaan anda menjadi nyaman (sewa loker Rp 10.000/loker). Pemandangan disini cukup jago, sehingga cukup direkomendasikan apalagi kalangan kaum muda yang suka wisata selfie, tempat ini bisa menjadi objek wisata baru yang trend dan hits.

Komang Nadia Diva Sari


Lokasi Penglukatan Pancoran Solas


Alamat dan lokasi dari tempat atau genah melukat ini di Banjar Brahmana, Desa Sangeh, Kec. Abian Semal, Kabupaten Badung – Bali. Jika perjalanan anda dari arah Denpasar, sekitar 100 meter sebelum objek wisata Sangeh ada sebuah perempatan, ke kiri menuju objek wisata Sangeh dan Restoran Mang Boo yang buka 24 jam, sedangkan ke kanan sekitar 200 meter menuju Penglukatan Pancoran Solas dan Pura Taman Mumbul. Lokasi keduanya di pinggir jalan, sehingga mudah untuk diakses, jamin gak bakalan nyasar.

Tempat wisata terdekat dari kawasan ini selain Sangeh ada juga Tanah Uwuk, rafting di sungai Ayung dari arah desa Carangsari, jika berlanjut ke utara ada kawasan agrowisata Pelaga, air terjun Nungnung dan Jembatan Tukad Bangkung. Merencanakan jalan-jalan tour ke kawasan ini ini akan disuguhi banyak pemandangan alam yang spektakuler (6 Jun 2017)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar