Jumat, 06 Juli 2018

Di Pemakaman desa Trunyan

5 Juli 2018 - Desa Trunyan adalah salah satu desa Bali Aga, yang memilik  budaya dan tradisi yang unik, salah satunya yang sangat populer adalah tata cara pemakaman mayat, yang mana jenasah orang yang meninggal tidak dikubur dan hanya diletakkan di atas tanah di bawah pohon (taru) Menyan, yang konon hanya bisa tumbuh di tempat ini saja.

Dengan rasa penasaran coba datang ke tempat tersebut dengan sewa perahu dari desa Kedisan, jika anda ingin merasa nyaman sepanjang perjalanan naik perahu, maka ada jasa guide lokal dari desa Trunyan yang siap mengantar anda, termasuk menerangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pemakaman di desa Trunyan.

Akses ke kuguran tersebut hanya bisa melalui jalur laut, walaupun anda bisa bawa kendaraan sampai desa Trunya, tetap saja untuk mengunjungi pemakaman tersebut yang dikenal dengan kuburan suci, anda harus sewa perahu, tetapi jarak tempuhnya lebih dekat dibandingkan dari dermaga Kedisan. Namun demikian akses menuju Desa Trunyan dengan kendaraan cukup ekstrim, sehingga lebih direkomendasikan naik perahu dari dermaga Kedisan.

I Nyoman Pasek di desa trunyan dengan wisatawan

I Nyoman Pasek di pemakaman desa Trunyan

Trunyan dengan guide



Tidak ada komentar:

Posting Komentar